(Vibiznews – Economy) Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve mengumumkan kebijakan terbarunya menaikkan suku bunga 25bps sesuai ekspektasi pasar.
Setelah melakukan pertemuan komitre kebijakan FOMC selama 2 hari, Fed memutuskan menaikkan suku bunga sebesar 25bps ke kisaran target 4,75%-5% pada Kamis (23/3).
Bank sentral sebelumnya telah menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Februari, 75% pada November dan sebesar 50bps pada bulan Desember.
Kenaikan suku bunga beralasan untuk melawan kenaikan inflasi dan juga mengisyaratkan ketidakpastian yang lebih besar tentang pengetatan berikutnya di tengah krisis perbankan.
Ketua Fed Jerome Powell dalam konferensi pers mengakui sempat ada pertimbangan menghentikan sementara kenaikan suku bunga.
Namun kemudian Powell mengatakan bahwa Komite melihat tidak akan ada penurunan suku bunga tahun ini.
Powell juga mengatakan tambahan pengetatan kebijakan mungkin tepat, karenanya the Fed memproyeksikan menaikkan suku bunga sekali lagi tahun ini ke kisaran 5,0%- 5,25%.
Proyeksi ini masih sama dengan yang disampaikan Desember tahun lalu bahwa suku bunga akan mencapai 5,1% tahun ini.
Namun hingga akhir 2024 sedikit lebih tinggi di 4,3%, dibandingkan 4,1% sebelumnya. Kemudian akan turun menjadi 3,1% di 2025, sama seperti proyeksi Desember.
Pertemuan kebijakan moneter berikutnya dijadwalkan pada 2-3 Mei, dengan FedWatch CME Group saat ini menunjukkan peluang 47,9% mempertahankan suku bunga tidak berubah dan peluang 51,6% untuk kenaikan 25 basis poin lainnya.