Bursa Eropa Rabu Ditutup Naik Setelah Inflasi Inggris Meningkat Tak Terduga

339
bursa eropa

(Vibiznews – Index) Bursa Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Rabu setelah inflasi Inggris tiba-tiba meningkat dan menantikan keputusan terbaru suku bunga Federal Reserve AS.

Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup 0,15% lebih tinggi, setelah memangkas kenaikan sebelumnya. Saham makanan dan minuman naik 1,3% lebih tinggi sementara sektor jasa keuangan turun 1,1%.

Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,41%.
Indeks DAX Jerman menguat 0.14%.
Indeks CAC 40 Perancis meningkat 0,26%.

Bank berfluktuasi antara keuntungan dan kerugian sebelum ditutup turun 0,2% setelah reli hari Selasa.

Data inflasi Inggris yang diterbitkan Rabu pagi menunjukkan inflasi harga konsumen naik dari 10,1% pada Januari menjadi 10,4% pada Februari. Ekonom yang disurvei oleh Refinitiv memperkirakan penurunan menjadi 9,9%.

CPI Inti, tidak termasuk makanan dan energi, naik dari 5,8% menjadi 6,2%, juga melampaui ekspektasi.

Bank of England akan mengadakan rapat kebijakan moneter pada hari Kamis, di mana angka terbaru, serta volatilitas pasar baru-baru ini, akan menjadi perhatian utama.

Perkiraan pasar uang pada kenaikan 25 basis poin berada di atas 95% setelah cetak inflasi, menurut data Eikon.

Sementara itu, bank sentral AS berusaha mencapai keseimbangan antara memerangi inflasi dan membendung krisis perbankan. Sebagian besar investor berharap bank sentral tetap berkomitmen untuk memperketat dan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Pasar Asia-Pasifik naik pada hari Rabu, sementara saham berjangka AS beringsut lebih tinggi pada hari Rabu karena investor bersiap untuk langkah Fed selanjutnya.

UBS mengatakan akan membeli kembali utang senilai 2,75 miliar euro ($2,96 miliar) yang dijualnya pada 9 Maret sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan pemegang obligasi.

Bank akan membeli kembali obligasi tersebut pada harga penjualannya, bukan pada harga pasar.

Saham UBS turun 2,1% sekitar pukul 14:50. waktu London.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati hasil bursa Wall Street dan keputusan suku bunga The Fed, jika memberikan sentimen negatif, akan menekan bursa Eropa.