Forex Dolar AS 23 Maret: Melemah Setelah Kebijakan Fed Rate Naik 25 Bps

823
dolar kuat

(Vibiznews – Forex) Dolar AS lanjut melemah secara indeks pada perdagangan forex Asia Kamis 23 Maret 2023, di kisaran terendah 7 pekan.

Demikian terhadap semua rival utamanya juga bergerak lemah setelah ditutup turun 0,65% pada akhir sesi New York beberapa jam lalu.

Posisi dolar AS semakin tertekan setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dan memproyeksikan hanya satu kenaikan suku bunga tahun ini.

The Fed juga  mengatakan tambahan pengetatan kebijakan mungkin tepat, karenanya the Fed memproyeksikan menaikkan suku bunga sekali lagi tahun ini ke kisaran 5,0%- 5,25%.

Dalam pernyataannya, The Fed menggambarkan sistem perbankan AS  sehat dan tangguh  meskipun terjadi kegagalan Silicon Valley Bank dan Signature Bank baru-baru ini.

The Fed mengakui adanya ketegangan baru-baru ini pada perbankan Amerika Serikat dimana  krisis ini membatasi pinjaman bank dan melemahkan ekonomi serta inflasi.

Lihat: Alasan The Fed Menaikkan Suku Bunga di Tengah Krisis Perbankan

Karenanya kebijakan menaikkan suku bunga ini akan melunakkan ekonomi tetapi sistem keuangan bertambah stabil.

Indeks dolar turun menjadi 102,07 setelah bank sentral mengumumkan kebijakannya, kemudian berakhir di 102.13 setelah sempat naik ke 102.86.

EURUSD

Terhadap euro, dolar AS tertekan pada posisi 1.0873  setelah sebelumnya berakhir di 1.0858. Rentang support berada di 1.0774 – 1.0620, resisten di 1.0927 – 1.1010.

GBPUSD

Setelah ditutup pada 1,2263 kini bergerak di kisaran 1,2285. Rentang support berada di 1.2203 – 1.2178, resisten di 1.2330 – 1.2428.

USDJPY

Dolar lanjut melemah pada kisaran 131.19 setelah ditutup pada 131.35, rentang support berada di 130,56-128,90 dan resisten berada di 132,44-134,80.

AUDUSD

Sedang melaju di 0.6701 setelah berakhir kuat di 0.6682. Hari ini rentang support berada di 0.6642 – 0.6534, resisten di 0.6740 – 0.6830.