(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (31/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melaju kuat ke hampir 2 bulan tertingginya, tembus di bawah level Rp15.000, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,48% atau 72 poin ke level Rp 14.975 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.047. Rupiah terpantau berada pada level hampir 2 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.980 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.990, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.975.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah melemah di sesi global sebelumnya; dalam bias melemah setelah rilis pertumbuhan ekonomi AS yang agak di bawah estimasi dan bertambahnya klaim pengangguran yang mungkin akan melambatkan kebijakan the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 102,16, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,17.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama fluktuatif menguat 19,464 poin (0,28%) ke level 6.858,900, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang semalam rally dipimpin saham teknologi serta harapan perlambatan kebijakan the Fed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.208 – Rp14.876.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
