(Vibiznews-Forex) – Pergerakan aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 5 April 2023 semakin menjauh dari puncak tertinggi 5 pekan.
Secara teknikal AUDUSD bergerak fluktuatif setelah sempat melaju dekati resisten kuat oleh pelemahan dolar sebelum meluncur menembus support kuat harian.
Aussie yang sebelumnya tertekan setelah Reserve Bank of Australia tidak mengubah suku bunganya, semakin lemah oleh pernyataan Philip Lowe pasca RBA New Zealand naikkan suku bunga 50 bps.
Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan jeda tidak berarti bahwa kenaikan suku bunga telah berakhir.
Namun, dia juga mengakui bahwa dewan kebijakan tidak 100% yakin suku bunga perlu dinaikkan lagi.
Karena di masa lalu RBA telah menunggu beberapa saat dalam siklus suku bunga setelah bergerak cepat pada suku bunga untuk menilai denyut nadi perekonomian.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa berusaha rebound setelah melemah 2 hari berturut.
Bergerak lesu dekat 2 bulan terendahnya di tengah data lemahnya lapangan kerja AS yang memunculkan ekspektasi the Fed akan memperlambat siklus pengetatannya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi melemah dari skala H4, kini pair berada di 0.6695 yang sedang meluncur ke support lemah 0.6682.
Jika tembus meluncur ke support selanjutnya di 0.6643.
Namun jika berbalik arah akan naik kembali ke 0.6779 dan jika tembus dapat saja melompat ke resisten kuatnya di 0.6790.
