(Vibiznews – Index) Bursa Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Rabu mencerna data inflasi AS yang melambat.
Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup naik 0,13%, memangkas kenaikan sebelumnya.
Indeks FTSE 100 ditutup naik 0,5%.
Indeks DAX berakhir menguat 0.31%.
Indeks CAC 40 ditutup naik 0,09%.
Sektor-sektor beragam, dengan saham media dan industri naik sekitar 0,75%, sementara saham perjalanan dan rekreasi turun 1,9% dan saham teknologi turun 0,88%.
Inflasi AS naik 0,1% bulanan dan 5% tahunan di bulan Maret, yang kurang dari perkiraan Dow Jones. Inflasi inti, tidak termasuk makanan dan energi, meningkat 0,4% dan 5,6% secara tahunan.
Pasar keuangan menilai peluang sekitar 73% dari kenaikan 25 basis poin pada bulan Mei, menurut alat Fed Watch CME Group.
Investor juga mencerna laporan pertumbuhan global terbaru Dana Moneter Internasional, yang dirilis Selasa, yang mencakup perkiraan pertumbuhan jangka menengah terlemah selama lebih dari 30 tahun.
Saham A.S. naik pada pembukaan hari Rabu, karena para pedagang mencerna data indeks harga konsumen A.S. terbaru.
Dow naik lebih dari 100 poin, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,5% dan 0,8%.
Samuel Bendahan, wakil presiden Partai Sosial Demokrat Swiss, membahas penolakan Parlemen Swiss terhadap rencana penyelamatan pemerintah untuk Credit Suisse, dan dampak kesepakatan tersebut terhadap pembayar pajak Swiss.
Saham Volvo naik 7,8% setelah hasil kuartal pertama melebihi ekspektasi. Laba operasional disesuaikan menjadi 18,4 miliar krona Swedia ($ 1,77 miliar), jauh di atas perkiraan para analis sebesar 12,9 miliar krona pembuat mobil Swedia, menurut data Refinitiv.
Pembuat mobil melaporkan penjualan naik 10% YoY selama periode tiga bulan, sementara penjualan di bulan Maret naik 8% dari tahun sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street dan data PPI AS yang juga jika menurun, akan menguatkan bursa Eropa.
