Dolar AS Kamis Bergerak Turun Seiring Melemahnya Data Ekonomi

386
dolar AS

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS turun pada hari Kamis setelah menguat di sesi sebelumnya, karena lebih banyak data menunjukkan melemahnya ekonomi sementara Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi.

Terpantau indeks dolar AS turun 0,25% pada 101.74.

Angka terbaru menunjukkan klaim mingguan naik untuk minggu kedua dan laporan Fed Philadelphia menunjukkan aktivitas bisnis di wilayah Mid-Atlantic AS berkontraksi lebih dari yang diperkirakan pada bulan April.
Pasar terus memperkirakan kenaikan 25bps suku bunga dana fed bulan depan sementara pemotongan sekarang sebagian besar diharapkan pada akhir tahun.

Presiden Bank Fed New York John Williams mengatakan pada hari Rabu bahwa inflasi masih pada tingkat bermasalah dan bank sentral akan bertindak untuk menurunkannya.

Presiden Fed St Louis James Bullard juga mengatakan awal pekan ini bahwa dia mendukung tingkat terminal yang lebih tinggi antara 5,50% hingga 5,75%, sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan dia melihat satu lagi kenaikan 25 basis poin sebelum berhenti.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak lemah seiring data ekonomi AS yang lemah. Namun jika sentimen kenaikan suku bunga AS bulan Mei terus meningkat, akan dapat menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 101.51-100.99. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 102.13-102.60.