Bursa Wall Street Tertekan Akibat Saham Bank First Republic Anjlok 49,4%

413
wall street

(Vibiznews – Index) – Terjadi penurunan harga saham yang cukup signifikan di bursa Wall Street pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (26/4)  pasca laporan kuartalan perusahaan yang buruk serta laporan sentimen konsumen CB.

Indeks Dow Jones merosot  1% menjadi 33.530,83, Nasdaq jatuh  2% menjadi 11.799,16 dan S&P 500 jatuh  1,6% menjadi 4.071,63.

Tekanan jual awal sesi terjadi merespon laporan kerugian lebih dari $100 miliar dalam deposito pada Q1-2023 bank First Republic, hingga saham anjlok  49,4%.

Kemudian saham UPS Inc. juga turun 9,99% setelah raksasa pengiriman posi itu melaporkan hasil kuartalan yang lebih lemah dari perkiraan.

Di sisi ekonomi AS, Conference Board merilis laporan yang menunjukkan kepercayaan konsumen telah memburuk lebih dari yang diperkirakan di bulan April. Indeks  merosot ke 101,3 di bulan April dari  104,0 di bulan Maret.

Pelemahan sektoral dipimpin oleh saham-saham jasa minyak dengan  menyeret Philadelphia Oil Service Index turun sebesar 3,8%.

Saham baja juga terpukul dengan NYSE Arca Steel Index yang anjlok  3,7% dan saham-saham transportasi dalam Dow Jones Transportation Average juga  anjlok 3,6%