(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (27/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,38% atau 57 poin ke level Rp 14.778 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.835. Rupiah terpantau di level 1,5 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.830 kemudian bergerak kuat ke Rp14.765, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.778.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah melemah di sesi global sebelumnya; tertekan euro yang di sekitar setahun tertingginya oleh ekonomi Eropa yang lebih stabil dibandingkan Amerika yang digoyah sektor perbankan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 101,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,45.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama fluktuatif melemah 21,664 poin (0,31%) ke level 6.888,483, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di antara pertemuan bank sentral Jepang (BOJ) dipimpin Gubernur Ueda serta Wall Street yang semalam ditutup mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.012 – Rp14.645.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting