(Vibiznews – Index) – Pelemahan di bursa Wall Street terus berlanjut hingga perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (4/5) setelah the Fed umumkan kenaikan suku bunganya lagi.
Indeks Dow Jones turun 0,8% menjadi 33.414,24, Nasdaq turun 0,5% menjadi 12.025,33 dan S&P 500 turun 0,7% menjadi 4.090,75.
Penutupan yang lebih rendah di Wall Street terjadi setelah Fed umumkan keputusan yang diperkirakan sebelumnya akan menaikkan suku bunga pada kuartal berikutnya tetapi sinyalkan potensi jeda dalam kenaikan suku bunga.
Lihat: The Fed Naikkan Suku Bunga Sesuai Ekspektasi dan Sinyalkan Jeda
Namun, komentar Ketua Fed Jerome Powell selama konferensi pers pasca-pertemuan menyebabkan ketidakpastian baru tentang prospek suku bunga.
Powell mengatakan bank sentral akan mengambil pendekatan yang bergantung pada data untuk keputusan kebijakan moneter di masa depan dan menekankan keputusan tentang jeda tidak dibuat pada pertemuan tersebut.
Secara sektoral saham minyak masih memimipin pelemahandengan NYSE Arca Oil Index anjlok 2,2% ke level penutupan terendah dalam lebih dari sebulan.
Pelemahan juga muncul di antara saham-saham keuangan menyeret Indeks NYSE Arca Broker/Dealer dan Indeks Bank KBW turun masing-masing sebesar 2,2% dan 1,9%.
Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada saham perangkat keras komputer dan maskapai penerbangan yang ditutup menguat.