(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (4/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat di hari keduanya, mengurangi gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,31% atau 46 poin ke level Rp 14.639 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.685. Rupiah terpantau di sekitar level 10,5 bulan terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.615 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.650, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.639.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; tertekan oleh signal the Fed untuk tidak lanjut menaikkan suku bunga kembali setelah kenaikan suku bunganya 25 bps.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 101,07, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,22.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 16,496 poin (0,24%) ke level 6.829,218, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah the Fed menaikkan bunga 25 bps tetapi tidak menyatakan akan lanjut menaikkan suku bunganya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat di hari keduanya, mengurangi gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.){kind=link}