(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar stabil di posisi terendah dalam 3 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (4/5) setelah tertekan sebelumnya 2 hari berturut.
Namun terhadap mayoritas rival utamanya terpantau bergerak konsolidasi setelah sebelumnya alami pelemahan.
Dolar AS terus tertekan hingga perdagangan forex sesi Asia setelah Federal Reserve AS membuka pintu untuk jeda dalam siklus pengetatan agresifnya, meskipun pasar sedang memburu safe haven.
The Fed telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps poin seperti yang diharapkan, tetapi tidak menyertakan diperlukannya kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Lihat: Pernyataan The Fed Mensinyalkan Kemungkinan Penghentian Kenaikan Suku Bunga
Setelah pengumuman dinihari tadi imbal hasil Treasury AS meluncur dibawah 3,4% dengan ekspektasi pasar Fed akan melonggarkan kondisi moneternya.
Menambah ekspektasi bahwa Fed harus segera mulai melonggarkan kondisi moneter di AS karena masih ada kekhawatiran gejolak sektor perbankan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya berusaha rebound di kisaran 101.29.
EURUSD
Terpantau kini pair konsolidasi di 1,1055 dan sedang menuju pivotnya di 1.1048. Support harian berada di 1.1006 – 1.0950 dan rentang resisten di 1.1101 – 1.1150.
GBPUSD
Masih positif di 1.2567 pada resisten kuatnya dan sedang bergerak ke resisten kuat di 1.2610. Rentang support harian berada di 1.2486 – 1.2420 dan rentang resisten di 1.2616 – 1.2670.
USDJPY
Sedang konsolidasi di kisaran 134.69 dengan rentang support harian berada di 134,00 -133,40 dan rentang resisten berada di 135,95-136,44.
AUDUSD
Sedang konsolidasi di 0.6667 dengan rentang support berada di 0.6645 – 0.6600 dan resisten di 0.6695 – 0.6760.