(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada Selasa menantikan pernyataan pejabat Federal Reserve dan data inflasi yang dapat memberikan petunjuk tentang prospek ekonomi dan kebijakan moneter.
Imbal hasil Treasury 10 tahun turun menjadi 3,503%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun diperdagangkan sekitar 1 basis poin lebih rendah di 4,005%.
Hasil dan harga memiliki hubungan terbalik. Satu basis poin sama dengan 0,01%.
Pejabat Fed termasuk Gubernur Fed Philip Jefferson dan Presiden Fed New York John Williams diperkirakan akan memberikan sambutan pada hari Selasa. Investor akan memindai komentar mereka untuk mengetahui ekspektasi bank sentral terhadap ekonomi AS dan apa artinya bagi keputusan kebijakan suku bunga.
Investor juga mempersiapkan diri untuk laporan indeks harga konsumen dan produsen terbaru, yang masing-masing akan dirilis pada hari Rabu dan Kamis. Menurut survei Dow Jones, para ekonom memperkirakan cetakan CPI April mencerminkan kenaikan 0,4% pada basis bulan-ke-bulan dan 5% pada basis tahun-ke-tahun.
Data tersebut dapat memberikan petunjuk baru tentang langkah kebijakan Fed selanjutnya, terutama terkait suku bunga, yang menurut Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu akan bergantung pada data.
Setelah pertemuan Fed minggu lalu, yang memperlihatkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, bank sentral mengindikasikan bahwa kampanye kenaikan suku bunga mungkin akan segera berakhir.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati pernyataan pejabat The Fed yang jika mensinyalkan dovish untuk kenaikan suku bunga, akan dapat menguatkan imbal hasil Treasury AS.
