Pelemahan Bursa Asia dan Eropa Menekan Wall Street Hingga Merah

343
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Sentimen pelemahan bursa Asia dan Eropa menekan perdagangan bursa Wall Street yang berakhir Rabu dinihari (9/5) dengan semua indeks merah.

Indeks Dow Jones yang sempat positif turun 0,2% ke posisi  33.561,81, Nasdaq anjlok 0,6% menjadi 12.179,55 dan S&P 500 turun 0,5% menjadi 4.119,17.

Anjloknya bursa saham di Asia dan Eropa terjadi karena kekhawatiran yang terus berlanjut tentang prospek ekonomi global menyusul data perdagangan China yang mengecewakan.

Selain itu investor mengalihkan asetnya ke safe haven menjelang rilis data inflasi AS yang menjadi arahan kebijakan suku bunga Fed selanjutnya.

Sentimen juga dibebani oleh kekhawatiran tentang plafon utang menjelang pertemuan antara Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy, R-Calif.

Penurunan sektoral dipimpin oleh saham tembakau hingga menyeret Indeks Arca Tobacco NYSE turun sebesar 2,3 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari lima bulan.

Pelemahan yang cukup besar juga terlihat di antara saham semikonduktor, sebagaimana tercermin dari penurunan 1,9 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index.

Saham Chipmaker Skyworks Solutions anjlok 5% lebih setelah laporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan tetapi berikan proyeksi yang mengecewakan.