(Vibiznews – Index) – Aksi ambil untung terjadi pada perdagangan bursa Wall Street yang berakhir Rabu dinihari (17/5) dengan penurunan indeks cukup signifikan.
Dow Jones dan S&P 500 anjlok ke kisaran terendah dalam 2 pekan dan Nasdaq retreat dari penutupan tertinggi 8 bulan lebih.
Dow Jones merosot 1,0% menjadi 33.012,14, S&P 500 turun 0,6% menjadi 4.109,90 dan Nasdaq turun 0,2% menjadi 12.343,05.
Penurunan tajam Dow Jones imbas anjloknya saham Home Depot turun 2,2% setelah melaporkan pendapatan kuartal pertama lebih lemah dari yang diharapkan.
Sentimen negatif juga datang dari kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang plafon utang AS saat Presiden Joe Biden bertemu dengan para pemimpin Kongres.
Presiden Biden menyerukan RUU untuk menaikkan pagu utang, Partai Republik mendorong pemotongan pengeluaran serta peningkatan persyaratan kerja untuk program jaringan pengaman sosial.
Dari laporan ekonomi menunjukkan hasil yang mixed, penjualan ritel naik 0,4% pada April setelah turun 0,7% pada Maret.
Federal Reserve juga laporkan produksi industri naik 0,5% pada April, sementara data yang direvisi menunjukkan produksi tidak berubah di masing-masing dua bulan sebelumnya.
Pelemahan sektoral dipimpin oleh saham emas hingga menyeret Indeks NYSE Arca Gold Bugs turun sebesar 3,2%.
Pelemahan yang cukup besar juga terlihat di antara saham-saham energi menekan Philadelphia Oil Service Index dan NYSE Arca Oil Index keduanya merosot 2,7 persen.
