(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 17 Mei 2023 lanjut bergerak rally untuk 5 hari berturut oleh pergerakan kuat dolar AS.
Secara teknikal pair yang dibuka lebih tinggi melaju kuat hingga menembus posisi resisten kuat hariannya di kisaran tertinggi 2 pekan.
Yen alami pelemahan masuki 5 hari berturut meskipun rilis PDB Jepang periode Q1-2023 bertumbuh melampaui ekspektasi setelah kuartal sebelumnya stagnan.
Lihat: Ekonomi Jepang Bertumbuh Melebihi Ekspektasi pada Q1-2023
Yen terbebani oleh kekuatan dolar secara umum karena ketidakpastian ekonomi global dan komentar Federal Reserve yang hawkish mendorong investor memburu safe-haven.
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan terlalu dini untuk berbicara tentang penurunan suku bunga.
Sementara itu Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan suku bunga belum pada titik di mana bank sentral dapat bertahan stabil karena inflasi yang membandel.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa naik perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Dipengaruhi data retail sales AS yang menunjukkan tren penguatan di tengah concern pasar atas isyu plafon kredit Pemerintah Amerika.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi lemah dari skala H4, kini pair berada di posisi 136.92 yang melaju ke 137.17.
Jika tembus akan melompat ke resisten lemahnya di 137.30. Namun jika turun kembali ke 136.30 akan meluncur terus ke support kuatnya 135.79.