Wall Street Awal Pekan Mixed, Saham Teknologi Nasdaq Pimpin Penguatan

568

(Vibiznews – Index) – Pasca rally pekan lalu terjadi aksi ambil untung beberapa saham di bursa Wall Street pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari (23/5), dengan penutupan indeks yang mixed.

Dow Jones tergelincir setelah awal yang sedikit positif tetapi ditutup turun 0,42% pada 33.286,58, S&P 500 naik 0,02% di 4.192,63, sedangkan Nasdaq naik 0,5% ke 12.720,78.

Investor sebagian besar menunggu pembaruan negosiasi plafon utang dimana Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy  akan bertemu malam ini.

Menteri Keuangan Yellen mengatakan pada hari Minggu bahwa kemungkinan Departemen Keuangan membayar semua tagihan AS sebelum 15 Juni cukup rendah.

Komentar hawkish dari beberapa pejabat Fed juga telah menimbulkan kekhawatiran tentang prospek suku bunga.

Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan  mendukung dua kenaikan lagi, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan jika bank sentral berhenti, itu seharusnya menandakan pengetatan belum berakhir.

Secara sektoral, saham teknologi mengungguli pasar yang membuat Nasdaq ditutup positif di posisi tertinggi 9 bulan.

Saham yang alami tekanan aksi ambil untung seperti saham Nike turun hampir 4%. P&G (-2,62%), Coca-Cola (2,10%) dan McDonalds (-2,10%).

Demikian saham Chevron, Travelers Companies, J&J, Merck, Walmart, JP Morgan, Visa dan Walgreens Boots Alliance turun dalam kisaran 0,8% hingga 1,6%.