(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar semakin kuat di kisaran tertinggi 2 bulan lebih yang pada perdagangan forex sesi Asia hari Kamis 25 Mei 2023.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya dolar lanjut menguat dan semakin naik ke tertinggi 6 bulan terhadap yen Jepang dan juga Aussie.
Dolar menguat di tengah permintaan safe haven karena meningkatnya kekhawatiran tentang potensi gagal bayar utang AS pasca pernyataan Ketua DPR Kevin McCarthy.
Kevin mengatakan masih jauh dari pembicaraan utang karena dengan pemerintah memiliki perbedaan dalam pengeluaran.
Menteri Keuangan Janet Yellen semakin meningkatkan kekhawatiran dengan memperingatkan gagal bayar sangat mungkin pada awal Juni.
Sementara itu risalah pertemuan Federal Reserve Mei menunjukkan ketidakpastian tentang prospek suku bunga.
Sebagian pembuat kebijakan kurang yakin tentang perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut, sisanya memperingatkan perlu mengingat risiko inflasi yang terus-menerus.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang koreksi tipis di kisaran 103.97 dari penutupan sebelumnya di di 103.88.
EURUSD
Terpantau kini pair tertekan di 1,0742 dengan rentang support harian berada di 1.0730 – 1.0690 dan rentang resisten di 1.0785 – 1.0825.
GBPUSD
Melemah di 1.2348 dengan rentang support harian berada di 1.2320 – 1.2280 dan rentang resisten di 1.2440 – 1.2508.
USDJPY
Sedang mendatar di kisaran 139.55 dengan rentang support harian berada di 138,62 -138,26 dan rentang resisten berada di 139,88 -140,16.
AUDUSD
Sedang melemah di 0.6530 dengan rentang support berada di 0.6510 – 0.6477 dan resisten di 0.6595 – 0.6640.