(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (26/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka balik menguat terbatas setelah melemah 2 hari, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,04% atau 6 poin ke level Rp 14.942 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.948. Rupiah terpantau dekat dengan level 6,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.977 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.978, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.942.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya; koreksi teknikal dari 2 bulan tertingginya oleh prospek pertumbuhan ekonomi AS sementara Jerman di Eropa memasuki resesi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 104,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,21.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 15,685 poin (0,23%) ke level 6.719,916, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif mengikuti Wall Street yang berakhir mixed di tengah kabar mendekatnya kesepakatan plafon kredit AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.012 – Rp14.696.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka balik menguat terbatas setelah melemah 2 hari, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya.){kind=link}