(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong hari Rabu (31/5) semakin tertekan oleh data aktivitas manufaktur China yang mengecewakan untuk bulan Mei.
Indeks harian Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam 6 bulan setelah rebound tipis sesi sebelumnya. Selain pelemahan Yuan China juga tertekan ketegangan China-AS.
Pemerintah Beijing baru-baru ini menolak permintaan dari Washington agar kepala pertahanan negara bertemu minggu ini.
Sentimen juga dibebani oleh penurunan di kontrak berjangka AS menyusul beberapa komentar hawkish dari pejabat Fed.
Indeks Hang Seng ditutup anjlok 1,98% berakhir pada 18.234,27, terendah sejak 30 November 2022. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,92% ke posisi 6,163.34.
Namun untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2023 bergerak negatif dengan ditutup turun 1,61% ke posisi 18200.
Secara bulanan Hang Seng lanjutkan pelemahan sebelumnya dengan anjlok 8,35%.
Saham-saham yang menekan Hang Seng seperti KE Hlds. (-8,3%), ZTO Express (-7,2%), Meituan (-5,3%), SenseTime Group (-4,1%), GCL Tech. (-4,0%), dan JD.Com (-3,2%).