(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar bergerak kuat di kisaran tertinggi 10 pekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 5 Juni 2023.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya dolar berada di posisi yang kuat yang ditopang pergerakan kuat imbal hasil obligasi AS.
Dolar AS menguat sejak sesi Asia merespon laporan pekerjaan AS yang kuat mendorong proyeksi suku bunga Federal Reserve yang lebih tinggi lebih lama.
Dari laporan tenaga kerja AS akhir pekan lalu, tekanan upah mereda dan tingkat pengangguran naik dari level terendah 53 tahun.
Kondisi tersebut berpotensi memberikan ruang lingkup Fed untuk hentikan kenaikan suku bunga pada pertemuan 13-14 Juni mendatang.
Namun spelulasi itu bergeser ke pertemuan bulan Juli, dan investor melonggarkan proyeksi untuk penurunan suku bunga di akhir tahun.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang menguat di kisaran 104.21 dari pembukaan di 104.04.
EURUSD
Terpantau kini pair tertekan di 1,0696 dengan rentang support harian berada di 1.0682 – 1.0658 dan rentang resisten di 1.0755 – 1.0802.
GBPUSD
Melemah pada posisi 1.2410 dengan rentang support harian berada di 1.2410 – 1.2376 dan rentang resisten di 1.2520 – 1.2588.
USDJPY
Sedang konsolidasi di kisaran 140.34 dengan rentang support harian berada di 139,05 -138,76 dan rentang resisten berada di 140,50 -140,96.
AUDUSD
Sedang melemah di 0.6590 dengan rentang support berada di 0.6570 – 0.6527 dan resisten di 0.6646 – 0.6695.