(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar terkoreksi dari rebound sebelumnya pada akhir perdagangan forex sesi Asia hari Rabu Juni 2023.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya dolar berada di posisi yang lemah kecuali terhadap euro dan poundsterling yang masih konsolidasi.
Dolar AS terkoreksi sebagai safe haven dikarenakan kuatnya sentimen perdagangan aset risiko oleh ekspektasi stimulus pemerintah China dan kekuatan Wall Street semalam.
Pemerintah China diberitakan meminta bank-bank terbesar untuk memangkas suku bunga deposito demi meningkatkan perekonomian bagi sektor properti yang bermasalah.
Namun sebelumnya indeks rebound ke atas 104 karena optimisme pasar akan ketahanan ekonomi AS dan langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang bearish di kisaran 104.08 dari penutupan sebelumnya di 104.12.
EURUSD
Terpantau kini pair tertekan di 1,0685 dengan rentang support harian berada di 1.0662 – 1.0630 dan rentang resisten di 1.0725 – 1.0772.
GBPUSD
Konsolidasi pada posisi 1.2418 dengan rentang support harian berada di 1.2388 – 1.2346 dan rentang resisten di 1.2460 – 1.2508.
USDJPY
Sedang koreksi di kisaran 139.31 dengan rentang support harian berada di 139,13 -138,76 dan rentang resisten berada di 140,04 -140,56.
AUDUSD
Sedang rally di 0.6676 dengan rentang support berada di 0.6623 – 0.6587 dan resisten di 0.6696 – 0.6745.