(Vibiznews – Index) Bursa Eropa ditutup lebih rendah pada hari Jumat akhir minggu perdagangan yang sepi dan menjelang pertemuan kebijakan moneter utama.
Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup turun 0,2%, dengan sektor-sektor tersebar di antara keuntungan dan kerugian. Utilitas melihat kenaikan 0,7%, sementara bahan kimia turun 2%.
Indeks FTSE 100 berakhir melemah -0,49%.
Indeks DAX ditutup turun -0.25%.
Indeks CAC 40 berakhir rendah -0.12%.
Investor tampak berhati-hati menjelang keputusan suku bunga yang akan datang minggu depan dari Federal Reserve AS – di mana pasar menilai sekitar 72% peluang jeda, menurut alat FedWatch CME – dan Bank Sentral Eropa, di mana banyak analis lainnya memperkirakan kenaikan 25 basis poin meskipun baru dinyatakan resesi zona euro.
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi. Saham A.S. juga naik pada perdagangan pagi, dengan S&P 500 mencapai patokan 4.300 untuk pertama kalinya sejak Agustus 2022.
Bank terbesar di Inggris, HSBC, untuk sementara menarik kesepakatan hipotek melalui layanan broker pada hari Kamis, karena efek dari suku bunga yang lebih tinggi beriak melalui pasar perumahan Inggris.
Bank Sentral Eropa tampaknya akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi pada pertemuan 15 Juni meskipun angka minggu ini menunjukkan zona euro memasuki resesi, menurut bank Belanda ING.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati probabilitas kenaikan suku bunga AS, yang jika semakin kuat The Fed mempertahankan suku bunga, akan menguatkan bursa Eropa.
