Pasar Asia-Pasifik Dibuka Bervariasi, Tunggu Pertemuan Bank Sentral Utama dan Data Ekonomi Minggu Ini

338
asian

(Vibiznews – Index) – Pasar Asia-Pasifik dibuka bervariasi karena investor kembali dari minggu yang kuat dan menantikan pertemuan bank sentral utama yang dijadwalkan minggu ini.

The U.S. Federal Open Market Committee (FOMC) AS berlangsung pada 13-14 Juni, Bank Sentral Eropa bertemu pada hari Kamis, dan pertemuan Bank Jepang akan ditutup pada hari Jumat.

Di Jepang, Nikkei 225 kemungkinan ditetapkan untuk pembukaan positif, dengan kontrak berjangka di Chicago di 32.500, dan pasangannya di Osaka di 32.250 melawan penutupan terakhir di 32.265. Pasar Australia ditutup untuk liburan.

Sebaliknya, kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan yang lebih rendah untuk indeks tersebut, berada di 19.340 dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 19.389,95.

Di Wall Street minggu lalu, S&P 500 membukukan kenaikan keempat minggu berturut-turut, dan menyentuh titik tertinggi sejak Agustus.

Ketiga indeks utama AS mengakhiri minggu lebih tinggi, dengan S&P 500 naik 0,11%, Dow Jones Industrial Average 0,13% lebih tinggi, dan Nasdaq Composite naik 0,16%.

Pada hari Senin, indeks harga produsen Jepang dan data pinjaman baru dalam mata uang yuan China dijadwalkan akan dirilis. Kepercayaan konsumen India, penjualan ritel Malaysia dan produksi industri India serta tingkat inflasi juga akan dipublikasikan.

Selasa akan menjadi hari libur pasar di Korea Selatan dan Indonesia akan mempublikasikan penjualan ritelnya untuk bulan April. Indeks harga konsumen AS untuk bulan Mei akan dirilis saat FOMC berlangsung pada tanggal 13 hingga 14.

Harga impor dan ekspor Korea Selatan untuk bulan Mei akan dirilis pada hari Rabu bersamaan dengan tingkat penganggurannya. China melaporkan investasi asing langsung untuk bulan Mei. Selandia Baru dijadwalkan untuk merilis data “current account” untuk kuartal pertama.

Sejumlah data ekonomi dari China akan dirilis pada hari Kamis, termasuk produksi industri, penjualan ritel, tingkat pengangguran, dan harga rumah untuk bulan Mei.

Selandia Baru akan menerbitkan produk domestik brutonya untuk kuartal pertama tahun ini juga pada hari Kamis, karena neraca perdagangan Jepang untuk bulan Mei dan pesanan mesinnya untuk bulan April akan dirilis pada hari yang sama dengan dimulainya pertemuan bank sentralnya. Bank Sentral Zona Euro akan mengumumkan keputusan suku bunga terbarunya malam ini.

Pada hari Jumat, ekspor domestik non-migas Singapura untuk bulan Mei akan dipublikasikan dan Bank of Japan akan mengakhiri rapat bank sentralnya.

Ketidakpastian tentang apakah bank sentral akan melanjutkan atau menghentikan kampanye kenaikan suku bunga telah menyebar baru-baru ini, tetapi data pekerjaan yang dirilis pada hari Kamis mendorong investor untuk percaya bahwa Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi minggu depan.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning