(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 13 Juni 2023 posisi poundsterling dalam pair GBPUSD bullish kuat merespon data pengangguran Inggris.
Secara teknikal poundsterling yang dibuka area support bergerak sangat kuat mendekati posisi resisten kuat hariannya di tengah pelemahan dolar AS.
Tingkat pengangguran di Inggris dilaporkan turun mencapai 3,8% pada periode Februari hingga April 2023.
Sementara tingkat pekerjaan dan pertumbuhan upah mengalami peningkatan yang signifikan, memberikan tekanan tambahan pada Bank of England untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Pembuat kebijakan BoE Catherine Mann menyatakan pada hari Senin bahwa bank sentral, termasuk Bank of England, mungkin menghadapi tantangan dalam mengkomunikasikan secara efektif kesimpulan dari siklus pengetatan suku bunga mereka.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa bergerak lemah setelah menguat perlahan 2 sesi global sebelumnya.
Terkoreksi dalam rentang terbatas di tengah investor menunggu pertemuan the Fed dengan antisipasi berhentinya kenaikan suku bunga.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD menguat, pair kini berada di posisi 1.2570 yang sedang mendaki ke resisten kuat 1.2577.
Jika tembus posisi tersebut akan lanjut naik ke resisten lemahnya di 1.2640.
Namun jika turun kembali ke posisi terendah 1.2503 akan meluncur ke posisi support kuatnya di 1.2460.