(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (20/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari kelimanya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi tipis setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.013 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.987. Rupiah terpantau mendekati level 3 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.014 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.068, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.013.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi tipis setelah menanjak 2 hari; tertahan setelah menguat oleh the Fed yang hawkish akan menaikkan suku bunga 2 kali lagi tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun tipis ke level 102,44, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,48.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 25,604 poin (0,38%) ke level 6.660,455, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah setelah bank sentral China memangkas suku bunga kredit acuannya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa bertahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.068 – Rp14.819.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari kelimanya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi tipis setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.){kind=link}