Nikkei Cetak Pelemahan Mingguan Pertama Setelah Gain 10 Pekan

383
nikkei
Foto : Vibizmedia

(Vibiznews – Index) – Perdagangan akhir pekan bursa saham Jepang hari Jumat (23/6) melemah dan sekaligus cetak pelemahan mingguan pertama setelah 10 pekan cetak gain.

Indeks harian Nikkei lanjutkan pelemahan sebelumnya dan semakin menjauh dari posisi rekor tinggi 3 dekade merespon buruknya rilis data inflasi dan data flash PMI sektor swasta.

Data inflasi inti Jepang melambat menjadi 3,2% pada bulan Mei, meski di atas target 2% untuk bulan keempat belas berturut-turut.

Rilis data flash PMI untuk sektor manufaktur berubah menjadi kontraksi di bulan Juni, sementara aktivitas sektor jasa melambat.

Pelemahan mingguan Nikkei  terpukul  setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengindikasikan perlunya pengetatan kebijakan lebih lanjut untuk menurunkan inflasi.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 1,45% pada 32.781 dan untuk indeks Topix turun 1,38% menjadi 2.265. Secara mingguan Nikkei anjlok 2,75% dan Topix anjlok 1,55%

Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2023 bergerak negatif dengan turun 1,51% pada posisi 32670.

Saham unggulan yang paling tertekan dan rugikan Nikkei seperti  Mitsubishi Corp (-4,4%), Mitsui & Co (-4,7%), Fast Retailing (-2,4%), Toyota Motor (-1,8%) dan Sony Group (-2%).