(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan kembali merugi untuk 3 hari berturut pada perdagangan hari Kamis (29/6) yang dipicu oleh komentar hawkish Jerome Powell.
Indeks Kospi memperpanjang posisi terendah dalam 7 pekan lebih dengan jumlah penurunan ada 737 saham berbanding terbalik dengan 161 saham menguat.
Berbicara dalam forum tahunan ECB di Portugal, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan akan lanjut menaikkan suku bunga tahun ini, dapat dilakukan pada pertemuan bulan Juli.
Komentar tersebut menambah kekhawatiran resesi ekonomi yang kemudian membebani sentimen perdagangan bursa global.
Indeks Kospi ditutup merosot 0,55% pada 2.550,02 dengan indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,56% ke posisi 336.39.
Saham berkapitalisasi besar ditutup mixed dengan tekanan jual paling banyak dialami saham konsumen seperti pembuat mie Nongshim turun 2,5%.
Nongship terpukul oleh pengumuman pemotongan harga untuk beberapa produk andalannya, di tengah seruan pemerintah untuk penyesuaian harga mengingat penurunan harga gandum global. .
Saham pabrikan permen Orion ditutup turun 2,91% pada 120.200 won, bersama dengan produsen makanan Ottogi kehilangan 2,88 persen.
Saham produsen bahan kimia terkemuka LG Chem merosot 5,83% dan raksasa baja POSCO Holdings turun 3,47%. Saham energi teratas SK Innovation turun 2,95%.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham teknologi berkapitalisasi besar seperti LG Energy Solution naik 0,55%, dan raksasa chip SK hynix naik 1,66%.



