(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (24/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi tipis setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,15% atau 23 poin ke level Rp 15.020 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.043. Rupiah terpantau di sekitar 2,5 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.025 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.033, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.033.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi tipis setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya; masih sekitar 1,5 minggu tertingginya, oleh perkiraan pekan ini the Fed akan menaikkan suku bunganya 25 bps.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 101,01, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,08.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 18,004 poin (0,26%) ke level 6.898,806, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif mengikuti Wall Street di akhir pekan yang ditutup mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.132 – Rp14.913.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
