(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 25 Juli 2023, perdagangan bursa Hong Kong sesi sebelumnya ditutup anjlok 2,13% berakhir di 18.668,15.
Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 2,24% ke posisi 6,271.03, dengan indeks Hang Seng berjangka kontrak Juli 2023 ditutup anjlok 1,99% ke posisi 18677.
Hang Seng anjlok 2% lebih ke posisi terendah dalam 2 pekan setelah pengadilan Hong Kong memutusakan hari ini untuk mengadakan sidang sanksi pada 5-6 September.
Sidang sanksi untuk pengembang properti China Evergrande terkait persetujuan rencana restrukturisasi utang luar negeri perusahaan.
Sentimen juga tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran bahwa pertemuan Politbiro minggu ini di China mungkin gagal meluncurkan stimulus besar.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Wall Street semalam kembali cetak gain dengan Dow Jones rally 11 hari berturut.
Lihat: Wall Street Awal Pekan Tambah Kuat, Dow Jones Rally Terpanjang Sejak Februari 2017
Harga minyak WTI naik menjadi $78,5 per barel, tertinggi dalam 3 bulan oleh prospek yang menjanjikan dari pasokan global yang lebih ketat dan lonjakan permintaan China.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan menguat.
Awal sesi dapat naik ke posisi 18950, jika tembus akan mendaki ke posisi R2 hingga R3.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 18714 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | |
| 19573 | 19341 | 19009 | 18777 | 18445 | 18213 | 17881 |
| Buy Avg | 19320 | Sell Avg | 18580 |
