(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (28/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah cukup signifikan, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah melaju di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,63% atau 94 poin ke level Rp 15.099 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.005. Rupiah terpantau tergelincir ke level 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.102 kemudian bergerak tertahan ke Rp15.102, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.078.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melaju di sesi global sebelumnya; menanjak dipicu oleh data pertumbuhan ekonomi AS yang melebihi ekspektasi dan membangkitkan estimasi the Fed masih akan menaikkan lagi suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 101,79, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,70.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 20,038 poin (0,29%) ke level 6.876,625, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah Bank of Japan yang mempertahankan suku bunganya, serta Wall Street yang ditutup melemah termasuk Dow Jones yang terkoreksi mengakhiri rally 13 hari-nya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.132 – Rp14.913.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah cukup signifikan, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah melaju di sesi global sebelumnya.){kind=link}