(Vibiznews – Forex) Dolar AS melemah pada hari Jumat setelah jumlah pekerjaan yang diciptakan pada bulan Juli sedikit lebih rendah dari yang diperkirakam, tetapi upah naik lebih dari perkiraan dan tingkat pengangguran turun, menunjukkan pasar tenaga kerja AS yang masih kuat yang dapat mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.
Nonfarm payrolls meningkat 187.000 pekerjaan bulan lalu, kata Departemen Tenaga Kerja. Data untuk bulan Juni direvisi lebih rendah menjadi 185.000 dari 281.000 yang dilaporkan sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan 200.000 pekerjaan untuk Juli.
Indeks dolar, ukuran mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,60% pada 101.93 . Euro naik 0,63% menjadi $1,1018 dan yen menguat 0,43% pada 141,92 per dolar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS bergerak lemah dengan data NFP naik kurang dari perkiraan. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 101.33-101.00. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 102.29-102.60.
