(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar terkoreksi dari pembukaan yang sama dengan akhir rally sebelumnya pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 9 Agustus.
Namun terhadap mayoritas rival utamanya dolar AS terpantau bergerak mixed dengan aussie dan poundsterling masih melanjutkan tekanan.
Dolar AS berakhir kuat di kisaran tertinggi 1 bulan lebih oleh buruknya data ekspor China serta dipangkasnya peringkat kredit 10 bank kecil di AS oleh Moody’s.
Ekspor China turun 14,5% dari tahun sebelumnya di bulan Juli, sementara impor turun 12,5% sebagai tanda lemahnya permintaan luar negeri dan domestik.
Data tersebut mengancam prospek pemulihan dan menambah tekanan pada pemerintah China untuk stimulus tambahan.
Moody’s menurunkan peringkat untuk 10 bank kecil dan menengah dan memperingatkan 6 bank besar mungkin juga akan diturunkan peringkatnya.
Dari data ekonomi AS, defisit perdagangan AS menyusut ke level terendah 3 bulan pada bulan Juni karena anjloknya impor hingga turun 1%.
Sebuah laporan dari National Federation of Independent Business menunjukkan indeks NFIB Small Business Optimism naik menjadi 91,9 pada Juli,tertinggi sejak November 2022.
Indeks harian dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya berada di posisi 102.47 setelah dibuka pada kisaran 102.54 .
EURUSD
Terpantau kini pair rebound ke 1,0963 dengan rentang support harian berada di 1.0917 – 1.0862 dan rentang resisten di 1.1004 – 1.1060.
GBPUSD
Konsolidasi di posisi 1.2748 dengan rentang support harian berada di 1.2691 – 1.2648 dan rentang resisten di 1.2791 – 1.2854.
USDJPY
Sedang koreksi ke kisaran 143.12 dengan rentang support harian berada di 142,66 -142,06 dan rentang resisten berada di 143,75 -144,08.
AUDUSD
Sedang melemah di 0.6534 dengan rentang support berada di 0.6500 – 0.6447 dan resisten di 0.6574 – 0.6608.



