Wall Street Fluktuatif dan Berakhir Merah, Ada Saham di Nasdaq Anjlok 23% Lebih

435

(Vibiznews – Index) Perdagangan saham Wall Street fluktuatif pada perdagangan yang barakhir Kamis dinihari (10/8) dan semua indeks ditutup merah.

Indeks Nasdaq ditutup merosot 1,2% menjadi 13.722,02, S&P 500 turun 0,7% menjadi 4.467,71 dan Dow turun 0,5% pada 35.123,36. Nasdaq dan S&P 500 jatuh ke level penutupan terendah dalam sebulan.

Tekanan jual lanjutan di Wall Street terjadi karena aksi wait and see jelang rilis data inflasi AS pada malam ini, setelah sempat indeks melaju diatas penutupan rendah sebelumnya.

Data tersebut menjadi acuan pasar untuk memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan membiarkan suku bunga tidak berubah bulan depan.

Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham perangkat keras komputer  hingga menekan NYSE Arca Computer Hardware Index anjlok sebesar 4,4%.

Saham Super Micro Computer memimpin penurunan dengan anjlok 23,4% setelah laporkan proyeksi pendapatan yang mengecewakan untuk tahun fiskal 2024.

Pelemahan yang signifikan juga terlihat di antara saham-saham maskapai, seperti tercermin dari penurunan 2,6% oleh NYSE Arca Airline Index.

Sementara itu pergerakan sebaliknya terjadi pada saham energi  di tengah kenaikan tajam harga minyak mentah.