(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan sepanjang pekan alami kerugian lanjutan dan secara harian ditutup melemah pada perdagangan hari Jumat (11/8).
Indeks harian Kospi masih di kisaran posisi terendah sebulan dengan penguatan 562 saham dan 364 saham melemah, untuk pelemahan mingguan masuki pekan keempat.
Kospi sempat melompat tinggi merespon data inflasi AS yang melambat untuk bulan Juli yang akan mendorong The Fed mengakhiri sikap hawkishnya.
Kemudian Kospi berbalik arah ke kisaran lebih rendah oleh komentar Presiden Fed San Francisco Mary Daly yang mengatakan The Fed memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai target inflasinya.
Indeks Kospi ditutup turun 0,4% menjadi 2.591,26 dan indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,43% ke posisi 338.98.
Saham kapital besar memimpin penurunan, dengan saham kapitalisasi teratas Samsung Electronics turun 0,74%, LG Energy Solution turun 1,62 dan saham SK hynix turun 2,7%.
Saham teknologi berada di wilayah negatif, dengan operator portal online terkemuka Naver merosot 1,33% dan saham Kakao turun 1,9%.
Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada saham keuangan dengan Hana Financial Group naik 0,79% dan KB Financial Group naik 0,39%.
Menyusul pengumuman China untuk mencabut larangan tur kelompok ke Korea Selatan, operator hotel terkemuka Hotel Shilla melonjak 2,76% dan Hyundai Department Store naik 2,15%.
