Wall Street Mixed Menanti Hasil Jackson Hole, Hanya Nasdaq Bertahan Positif

485

(Vibiznews – Index) – Keuntungan bursa Wall Street sedang tergerus  pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (23/8) oleh anjloknya mayoritas indeks utama.

Hanya Nasdaq yang bertahan positif dengan menguat tipis  0,1% menjadi 13.505,87, namun S&P 500 turun  0,3% menjadi 4.387,55 dan Dow Jones  turun  0,5% ke 34.288,83.

Perdagangan saham Wall Street yang lesu terjadi karena investor menunggu arahan kuat pada simposium ekonomi di Jackson Hole-Wyoming akhir pekan ini.

Simposium ini akan menampilkan pertemuan para pemimpin bank sentral global serta pidato  Jerome Powell yang dapat berdampak pada prospek suku bunga Fed.

Pergerakan indeks Wall Street terpantau fluktuatif yang dipicu oleh volatilitas pergerakan imbal hasil obligasi AS 10 tahun yang  akhirnya ditutup sedikit lebih rendah.

Kekhawatiran terhadap prospek suku bunga telah melonjakkan imbal hasil obligasi AS 10 tahun ke tingkat tertinggi dalam lima belas tahun terakhir.

Dari laporan ekonomi, National Association of Realtors laporkan penjualan rumah yang ada di AS merosot lebih dari perkiraan pada bulan Juli,  turun 2,2% ke  4,07 juta di bulan Juli.

Penjualan rumah yang ada menurun untuk keempat kalinya dalam 5 bulan terakhir, jatuh ke tingkat tahunan terendah sejak mencapai 4,00 juta pada bulan Januari.

Pelemahan didominasi oleh saham perbankan hingga menekan Indeks KBW Bank turun sebesar 2,6% ke level penutupan terendah dalam hampir 2 bulan.

Anjloknya saham perbankan setelah S&P Global Ratings menurunkan peringkat beberapa bank regional sebanyak satu tingkat, dengan alasan kondisi operasional yang sulit.

Saham-saham jasa minyak juga mengalami pelemahan yang cukup besar di tengah penurunan harga minyak mentah, yang mengakibatkan penurunan 1,3 persen pada Philadelphia Oil Service Index.