(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Wall Street alami pergerakan harga yang fluktuatif dan ditutup merah setelah sempat melonjak merespon laporan kuartalan Nvidia.
Terpantau semua indeks Wall Street berbalik arah hingga penutupan sesi Jumat dini hari (25/8) oleh aksi ambil untung saham teknologi cukup besar yang anjlokkan Nasdaq.
Nasdaq anjlok 1,9% menjadi 13.463,97, S&P 500 anjlok 1,4% menjadi 4.376,31 dan Dow Jones anjlok 1,1% menjadi 34.099,42 ke terendah dalam 1 bulan lebih.
Nvidia melaporkan hasil kuartal kedua yang jauh melebihi perkiraan analis dan memberikan proyeksi yang optimis di tengah optimisme terhadap permintaan chip AI.
Namun minat beli berkurang karena kekhawatiran terhadap prospek suku bunga terus membebani pasar menjelang simposium bank sentral dunia di Jackson Hole-Wyoming.
Dari laporan ekonomi, data pesanan baru untuk barang-barang tahan lama yang diproduksi di AS turun lebih dari perkiraan pada bulan Juli, anjlok 5,2% pada Juli.
Data klaim pengangguran AS pada pekan yang berakhir 19 Agustus secara tak terduga menunjukkan sedikit penurunan,turun menjadi 230.000 dari 240.000 pekan sebelumnya.
Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham semikonduktor dengan menyeret Indeks Semikonduktor Philadelphia turun sebesar 3,4%.
Saham-saham jaringan, perangkat keras komputer, dan perangkat lunak juga berada di bawah tekanan jual yang cukup besar, sehingga membebani Nasdaq.
Pelemahan yang kuat juga terjadi pada saham-saham maskapai penerbangan, sebagaimana tercermin dari anjloknya NYSE Arca Airline Index sebesar 2,9%.
