Nasdaq Sumbang Pelemahan Wall Street Karena Anjloknya Saham Apple

449
klaim pengangguran
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Mayoritas indeks Wall Street ditutup mixed dengan hanya Dow Jones yang rebound dari pelemahan 2 hari berturut pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (8/9).

Indeks Nasdaq memperpanjang pelemahan sebelumnya dikarenakan anjloknya saham Apple pasca berita pelarangan iphone di China.

Pemerintah China diberitakan berencana memperluas larangan penggunaan iPhone di departemen hingga lembaga yang didukung pemerintah dan perusahaan milik negara.

Dow Jones dan S&P500 rebound dikarenakan sudah oversold setelah awal sesi alami tekanan jual merespon rilis data klaim pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan.

Data klaim pengangguran turun menjadi 216.000, turun 13.000 dari level  minggu sebelumnya sebesar 229.000 dan dari perkiraan  meningkat menjadi 234.000.

Klaim pengangguran menurun selama empat minggu berturut-turut, jatuh ke level terendah sejak angka yang sama pada minggu yang berakhir pada tanggal 11 Februari.

Nasdaq merosot  0,9% menjadi 13.748,83 dan S&P 500 turun  0,3% menjadi 4.451,14. Sementara itu Dow Jones ditutup ke wilayah positif dengan naik  0,2% pada 34,500.73.

Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham-saham perangkat keras komputer dengan NYSE Arca Computer Hardware Index menukik sebesar 3%.

Pelemahan yang signifikan juga terlihat pada saham-saham semikonduktor, sebagaimana tercermin dari penurunan 2% pada Indeks Semikonduktor Philadelphia.

Saham-saham baja juga mengalami pelemahan yang cukup besar menyusul lemahnya data perdagangan Tiongkok, sehingga  Indeks NYSE Arca Steel turun sebesar 1,6%.