Wall Street Beragam Setelah Data Inflasi AS Bervariasi, Saham Airline Paling Tertekan

359

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di Wall Street berakhir dengan indeks yang beragam pada Kamis dinihari (14/9) merespon rilis data inflasi AS yang bervariasi.

Hanya indeks Nasdaq yang rebound dengan naik 0,3% menjadi 13.813,59, Dow JOnes merosot 0,2% menjadi 34.575,53, S&P 500 naik tipis  0,1% menjadi 4.467,44.

Rilis data inflasi bervariasi, dimana data inflasi utama tahunan dan juga inflasi inti lebih tinggi dari ekspektasi, sedangkan data inflasi bulanan naik sesuai ekspektasi.

Lihat: Inflasi AS Agustus Meningkat Terpicu Kenaikan Harga Energi

Meskipun data tersebut memperkuat ekspektasi bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada minggu depan, namun kenaikan inflasi inti membuka pintu bagi kenaikan suku bunga lainnya sebelum akhir tahun.

Pelemahan sektoral dipimpin oleh  saham-saham maskapai penerbangan  dengan NYSE Arca Airline Index anjlok  3,3% ke level penutupan terendah dalam empat bulan.

Saham America Airlines memimpin penurunan sektor ini, anjlok sebesar 5,7% setelah melaporkan memangkas proyeksi pendapatan kuartal ketiga.

Pelemahan signifikan selanjutnya terlihat pada saham-saham jasa minyak dengan Philadelphia Oil Service Index turun 2,2%.