Bursa Korea Selatan Rabu Pagi Melemah Tajam; Saham Teknologi dan Otomotif Merosot

291
kospi korsel

(Vibiznews – Inxdex) Bursa Saham Korea Selatan dibuka melemah tajam pada hari Rabu, mengikuti pelemahan bursa Wall Street semalam, dengan penguatan data lowongan pekerjaan AS yang meningkatkan kekhawatiran Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Indeks Kospi merosot 47,43 poin atau 1,92 persen menjadi 2.417,64 dalam 15 menit pertama perdagangan.

Indeks sekunder KOSDAQ kehilangan lebih dari 2,2 persen dalam 15 menit pertama.

Semalam, saham-saham AS berakhir jauh lebih rendah karena peningkatan lapangan kerja yang tersedia pada bulan Agustus memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lagi pada akhir tahun ini.

Dow Jones Industrial Average merosot 1,29 persen, S&P 500 turun 1,37 persen dan Nasdaq Composite yang padat teknologi anjlok 1,87 persen.

Di bursa Seoul, sebagian besar saham-saham berkapitalisasi besar dimulai di zona negatif. Pemimpin pasar Samsung Electronics merosot 1,61 persen dan pembuat chip nomor dua SK hynix merosot 0,09 persen.

Saham-saham teknologi lainnya juga melemah. Operator portal internet Naver melemah 2,33 persen dan Kakao, operator layanan pesan seluler terkemuka di negara itu, anjlok 3,41 persen.

Saham pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution turun 3,78 persen dan saingannya yang lebih kecil, Samsung SDI, turun 6,15 persen. LG Chem kehilangan lebih dari 1,4 persen.

POSCO dan afiliasinya juga melemah, dengan raksasa baja POSCO Holdings turun 2,8 persen dan komponen baterainya membuat afiliasi POSCO Future M turun 4,87 persen.

Saham otomotif beragam, dengan Hyundai Motor kehilangan 0,99 persen, sementara afiliasinya Kia naik 0,49 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi dapat bergerak lemah terpengaruh pelemahan bursa Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 2.379-2.348. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 2.439-2.463