(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (4/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka tergelincir melemah di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah melaju 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,33% atau 52 poin ke level Rp 15.629 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.577. Rupiah terpantau jatuh pada level baru 9 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.628 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.636, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.629.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melaju 3 di sesi global sebelumnya; bullish ke 11 bulan tertingginya oleh baiknya data tenaga kerja AS dan naiknya US Treasury yields ke level 16 tahun tertingginya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 107,10, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,07.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama melemah 23,880 poin (0,34%) ke level 6.917,007, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah menyusul Wall Street yang tergerus tajam dengan Dow Jones memasuki area pertumbuhan negatif tahun ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.636 – Rp15.369.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
