Mata Uang Safe Haven Dolar AS dan Yen Senin Menguat di Sesi Eropa

288

(Vibiznews – Forex) Mata uang safe-haven dolar AS dan yen Jepang menguat pada hari Senin dengan adanya konflik militer antara Israel dan Hamas di Timur Tengah.

Indeks dolar AS bergerak 0,35% lebih tinggi pada 106,47, sedangkan yen Jepang naik tipis 0,12% menjadi 149,12 per dolar.

Dolar juga mendapat dukungan dari data hari Jumat yang menunjukkan lapangan kerja AS meningkat terbesar dalam delapan bulan pada bulan September, berpotensi menghasilkan angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan pada akhir pekan ini.

Perkiraan pasar menunjukkan sekitar 78% kemungkinan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan kebijakan bulan November, menurut data CME Group.

Di tempat lain, euro dan sterling yang sensitif terhadap risiko melemah terhadap dolar yang menguat secara luas. Euro turun 0,5% dan diperdagangkan pada $1,0532, sementara sterling juga turun 0,4% menjadi $1,2187.

Data menunjukkan pada hari Senin bahwa produksi industri Jerman turun sedikit lebih besar dari perkiraan pada bulan Agustus sebesar 0,2% dibandingkan bulan sebelumnya, meningkatkan kekhawatiran tekanan ekonomi di zona euro.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS berpeluang menguat sebagai mata uang safe haven dengan adanya konflik di Timur Tengah dan prospek meningkatnya kenaikan suku bunga AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 106,69-106,91. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 106,21-106,03.