Rupiah Selasa Berakhir Melandai ke Rp15.725/USD; Dollar di Eropa Menanjak, Mencermati Pidato the Fed

361
Photo: Vibizmedia

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (17/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melandai dengan turun tipis, melepaskan gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini turun tipis 0,01% atau 1 poin ke level Rp 15.725 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.724. Rupiah terpantau berkonsolidasi di sekitar level 10,5 bulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.681 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.730, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.725.

Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah terkoreksi; berupaya bangkit lagi di tengah investor mencermati pidato beberapa pejabat dan Chairman the Fed minggu ini untuk mencari arah pasar berikutnya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 106,36, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,21.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 18,130 poin (0,26%) ke level 6.914,423, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya positif searah dengan Wall Street yang ditutup kompak dalam gain.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini mendatar, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.750 – Rp15.580.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting