Bursa Korea Selatan Rabu Berakhir Naik Tipis; Saham Samsung dan Hyundai Menguat

312
asian

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan berakhir hampir datar, hanya naik tipis pada hari Rabu, terpicu kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve setelah data penjualan ritel AS yang lebih baik dari perkiraan.

Indeks Kospi naik tipis 2,43 poin, atau 0,1 persen, menjadi ditutup pada 2,462.6.

Volume perdagangan sangat besar yaitu sebanyak 899,4 juta lembar saham senilai 8,75 triliun won (US$6,48 miliar), dengan jumlah saham yang mengalami kerugian sedikit melebihi saham yang memperoleh keuntungan sebanyak 475 berbanding 390.

Investor asing meraup bersih saham lokal senilai 342,3 miliar won, sementara institusi menjual bersih 48 miliar won dan individu melepas 277,9 miliar won.

Di Seoul, indeks kapital besar diperdagangkan dalam wilayah beragam.

Samsung Electronics naik 1,59 persen menjadi 70.500 won dan saingan pembuat chipnya SK hynix ditutup tidak berubah pada 130.000 won.

Kilang minyak terkemuka SK Innovation turun 1,6 persen menjadi 147.200 won tetapi S-Oil No.3 menguat 1,53 persen menjadi 72.800 won.

Pengecer terkemuka Lotte Shopping bertambah 1 persen menjadi 70.700 won, namun Shinsegae turun tipis 0,5 persen menjadi 178.400 won.

Saham baterai turun, dengan LG Energy Solution turun 2,11 persen menjadi 465.000 won dan Samsung SDI merosot 2,29 persen menjadi 512.000 won.

Produsen mobil papan atas Hyundai Motor menguat 1,75 persen menjadi 191.800 won dan saudaranya Kia naik 1,94 persen menjadi 83.900 won.

Analyst Vibiz Research memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street dan pernyataan beberapa pejabat The Fed, yang jika memberikan sentimen positif, akan menguatkan bursa Korea Selatan.