(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (19/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tajam, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menanjak di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,74% atau 116 poin ke level Rp 15.852 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.736. Rupiah terpantau tergelincir tajam ke level 3,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.824 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.864, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.852.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menanjak di sesi global sebelumnya; di tengah naiknya yields US Treasury ke 16 tahun tertingginya menjelang pidato Chairman the Fed yang diperkirakan masih hawkish.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke 106,57, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,57.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah 51,301 poin (0,74%) ke level 6.876,605, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya negatif searah dengan Wall Street yang ditutup kompak merosot oleh naiknya yields US Treasury.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.864 – Rp15.667.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting