Bursa Korea Selatan Kamis Berakhir Naik Terbantu Aksi Beli Investor Asing

363
kospi

(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea selatan berakhir naik pada hari Kamis terpicu aksi beli saham oleh investor dan institusi asing menyusul penurunan dua hari berturut-turut.

Indeks Kospi naik 5,46 poin atau 0,23% menjadi ditutup pada 2.427,08.

Volume perdagangan moderat yaitu 388,8 juta lembar saham senilai 7,13 triliun won (US$5,44 miliar). Namun, kelompok yang kalah jumlahnya melebihi kelompok yang memperoleh keuntungan, yakni 444 berbanding 432.

Kospi tetap berada di wilayah negatif pada sesi pagi dengan hasil semalam yang beragam di Wall Street. Setelah perdagangan yang berombak, indeks acuan rebound karena pembelian institusional dan investor asing, yang melepas saham di awal sesi, beralih ke pembeli bersih.

Saham-saham blue chip utama berakhir dengan hasil beragam, dengan saham-saham chip menguat sementara pembuat baterai menderita kerugian. Raksasa teknologi Samsung Electronics bertambah 0,57 persen menjadi berakhir pada 70.300 won dan produsen baterai terkemuka LG Energy Solution turun 1,94 persen menjadi 429.000 won.

Perusahaan penyulingan bernasib lebih buruk, dengan pemimpin industri SK Innovation merosot 2,16 persen menjadi 136.000 won, namun maskapai penerbangan menguat, dengan Korean Air melonjak 4,09 persen menjadi 21.650 won dan saingannya yang lebih kecil, Asiana Airlines, naik 2,34 persen menjadi 10.490 won.

Operator portal online terkemuka Naver dan Kakao juga menguat, masing-masing naik 0,41 persen menjadi 198.200 won dan 3,75 persen menjadi 45.600 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang akan memperhatikan pidato dari ketua dan pejabat Fed AS yang jika memberikan sinyal hawkish bagi kenaikan suku bunga akan dapat menekan bursa Wall Street dan memberikan sentimen bearish bagi bursa Korea Selatan. Namun jika diperoleh sentimen dovish bagi suku bunga, akan menguatkan bursa Wall Street dan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan.