(Vibiznews – Economy & Business) Tingkat inflasi tahunan di Jepang naik menjadi 3,3% pada Oktober 2023 dari 3,0% pada bulan sebelumnya, yang merupakan angka tertinggi sejak Juli.
Harga meningkat untuk furnitur & peralatan rumah tangga (6,9% vs 6,2% di bulan September), budaya & rekreasi (6,4% vs 4,6%), dan lain-lain (1,8% vs 1,7%).
Pada saat yang sama, biaya bahan bakar dan listrik turun lebih rendah (-10.0% vs -14.3%), karena listrik (-16.8% vs -24.8%) dan gas (-10.2% vs -12.5%). ).
Sebaliknya, inflasi tidak berubah pada sektor pendidikan (1,3%), sementara harga perumahan menurun (0,8% vs 1,2%), transportasi (3,2% vs 3,5%), pakaian (3,0% vs 3,4%), dan layanan kesehatan (2,3%). vs 2,4%).
Selain itu, harga pangan meningkat sebesar 8,6%, menyusul kenaikan sebesar 9,0% di bulan September.
Tingkat inflasi inti naik tipis menjadi 2,9% dari level terendah dalam 13 bulan di bulan September sebesar 2,8%, sedikit di bawah konsensus sebesar 3,0% namun tetap berada di luar target 2% Bank of Japan untuk bulan ke-19.
Secara bulanan, harga konsumen meningkat 0,7%, terbesar sejak April 2014, setelah kenaikan 0,3% pada bulan September.
