(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (29/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat di hari ketiganya, mengurangi sebagian gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melandai setelah merosot bertahap 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,32% atau 49 poin ke level Rp 15.417 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.466. Rupiah terpantau melaju di hari ketiganya lompat ke level 2,5 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.349 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.427, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.417.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa melandai setelah merosot bertahap 4 hari; tertahan ke 4 bulan terendahnya setelah seorang pejabat the Fed menyebutkan kemungkinan mulai menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini flat ke 102,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,74.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah tipis 4,986 poin (0,07%) ke level 7.036,087, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah dipimpin Hang Seng dan komentar bervariasi para pejabat the Fed, sementara Wall Street semalam ditutup menguat terbatas.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa agak mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.623 – Rp15.340.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat di hari ketiganya, mengurangi sebagian gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melandai setelah merosot bertahap 4 hari di sesi global sebelumnya.Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,32% atau 49 poin ke level Rp 15.417){kind=link}