Bursa Korea Selatan Selasa Ditutup Lemah Dipimpin Saham Teknologi dan Pembuat Baterai

550
kospi

(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan berakhir lemah pada hari Selasa karena berkurangnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya tahun depan.

Indeks Kospi kehilangan 20,67 poin, atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 2.494,28.

Volume perdagangan tergolong moderat yaitu sebanyak 416,4 juta lembar saham senilai 8,1 triliun won (US$6,2 miliar), dengan jumlah saham yang mengalami kerugian melebihi saham yang memperoleh keuntungan sebanyak 515 berbanding 357.

Institusi-institusi melepas saham gabungan senilai 170,9 miliar won, sementara investor individu dan asing masing-masing membeli saham senilai 146,7 miliar won dan 29,2 miliar won.

Imbal hasil Treasury AS dan dolar AS menguat karena sentimen pasar bahwa harapan penurunan suku bunga The Fed terlalu berlebihan. Hal ini menekan bursa Wall Street, dimana indeks S&P 500 memberikan kembali 0,54 persen setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun pada sesi sebelumnya. Dow Jones Industrial Average turun 0,11 persen, dan Nasdaq Composite yang padat teknologi kehilangan 0,84 persen.

Di Seoul, saham teknologi dan baterai menyeret turun indeks Kospi.

Pemimpin pasar Samsung Electronics kehilangan 1,93 persen menjadi 71.200 won, dan pembuat chip nomor dua SK Hynix anjlok 3,97 persen menjadi 125.900 won.

Raksasa baja POSCO Holdings turun 3,05 persen menjadi 460.500 won, dan afiliasi pembuat komponen baterainya POSCO Future M turun 7,18 persen menjadi 323.000 won.

Produsen baterai terkemuka LG Energy Solution tidak berubah pada 430.000 won, sementara pesaingnya yang lebih kecil, Samsung SDI, naik 1,02 persen menjadi 444.000 won.

Produsen kapal besar turun ke bawah karena berita bahwa Korea Selatan turun ke posisi kedua dalam pesanan pembuatan kapal global baru pada bulan November.

HD Hyundai Heavy Industries melemah 1,49 persen menjadi 131.800 won, dan HMM merosot 4,17 persen menjadi 16.080 won. Hanwha Ocean juga turun 4,45 persen menjadi 25.750 won.

Saham otomotif beragam, dengan Hyundai Motor turun 0,11 persen pada 181,400 won, namun afiliasinya yang lebih kecil, Kia, datar pada 84,100 won.

Operator portal internet Naver naik 1,19 persen menjadi 213.000 won

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang berpotensi naik jika data JOLTs Job Openings terealisir turun yang memberikan sentimen The Fed tidak akan menaikkan suku bunga karena data tenaga kerja yang mereda.