Bursa Korea Selatan Kamis Ditutup Naik Tajam Setelah The Fed Proyeksikan Penurunan Suku Bunga; Saham Samsung Menguat

304

(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan berakhir naik tajam pada hari Kamis setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Indeks Kospi melonjak 33,52 poin atau 1,34 persen menjadi ditutup pada 2.544,18.

Volume perdagangannya tinggi, yaitu 522,5 juta lembar saham senilai 12,78 triliun won (US$9,8 miliar), dengan pemenang melebihi pecundang sebanyak 463 berbanding 418.

Pihak asing melakukan pembelian bersih sebesar 624,2 miliar won, sementara individu melakukan pembelian bersih sebesar 1,33 triliun won. Institusi membeli bersih 692 miliar won.

Investor mengambil saham blue chips setelah Federal Reserve mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan suku bunga antara 5,25 dan 5,50 persen, dan mengisyaratkan bahwa kampanye kenaikan suku bunga mungkin akan segera atau berakhir.

Raksasa teknologi terkemuka Samsung Electronics melonjak 0,41 persen menjadi 73.100 won karena investor mencari saham-saham unggulan (blue chips) yang nilainya terlalu rendah.

Pembuat chip nomor 2 SK hynix naik 4,19 persen menjadi 136.700 won. Pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution naik 3,05 persen menjadi 422.500 won.

Naver, yang mengoperasikan portal online terkemuka Korea Selatan, juga melonjak 4,45 persen menjadi 223.000 won, dengan Kakao juga melonjak 6,68 persen menjadi 54.300 won.

KB Financial naik 0,78 persen menjadi 51.900 won, dan Shinhan Financial naik 2,29 persen menjadi 37.900 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1.295,4 won terhadap dolar AS, naik 24,5 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang jika berakhir naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan. Namun jika bursa Wall Street ditutup turun, akan dapat menekan bursa Korea Selatan.